Nah, disini kita akan kupas habis tentang sejarah dan perkembangan Media Penyimpanan Data pada seluruh perangkat Teknologi dari dulu hingga sekarang.
Sudah penasaran kan ? Yuk langsung saja baca
artikel dibawah ini!
1. Hard Drive IBM 305 RAMAC | 1956 |
Hard Drive atau sering disebut juga Harddisk (versi sekarang), merupakan komponen pada komputer yang fungsinya sebagai tempat penyimpanan data permanen. Teknisnya, dimana seluruh data dikonversikan sebagai pulsa magnetik dan kemudian disimpan didalam piringan logam (platter).
Hard Disk Drive (HDD) pertama dan sekaligus
yang paling tua ialah IBM 305 RAMAC ( Random Access Memory of Accounting
Control ) yang diciptakan oleh seorang Insinyur dari IBM, Reynold Johnson
pada tahun 1956. IBM 305 RAMAC mengusung inovasi penting dalam dunia penyimpanan data pada masanya,
sehingga pihak IBM sesegera mungkin mengumumkannya pada tanggal 14 september
1956.
Hard Drive generasi pertama ini memiliki
ukuran 24 inch dan berat hingga mencapai 1 TON ! sementara kapasitasnya hanya mencapai 5 Mega Byte
(MB) saja, atau setara dengan ukuran 1 buah file dokumen word + 1 foto.
2. Floppy Disk | 1967 |
Floppy Disk adalah sebuah perangakat keras
(hardware) komputer yang memiliki fungsi untuk menyimpan file atau data secara
portable. Dengan alat ini, orang-orang pada zaman dahulu dapat memindahkan file
dari komputer ke komputer lainnya dengan mudah dan memiliki tingkat efisiensi
yang tinggi pada masanya.
Floppy Disk pertama diciptakan oleh IBM pada
tahun 1967 yang memiliki ukuran awal 8 inch, kemudian dikembangkan lagi
sehingga ukuran fisiknya menjadi 5.25 inch. Namun, Floopy Disk ini hanya dapat menyimpan data hingga 1.44 Mega Byte (MB) saja. Kapasitasnya sangat
kecil bukan?
Kemudian pada tahun 1971, IBM melakukan
pembaharuan terhadap Floppy Disk dengan menghadirkan memory disk pertama yang
disebut dengan “ Disket ” yang masih menjadi bagian dari Floppy Disk. Teknisnya,
Disket inilah nanti yang akan dimasukkan kedalam Floppy Disk drive, yang berfungsi
untuk membaca, menahan, memutar, serta menuliskan data kedalam Disket.
3. Compact Disk | 1979 |
Compact Disk atau biasa disebut CD diciptakan pertama kali pada tahun 1979 atas hasil kerjasama antar perusahaan elektronik Philips dan Sony. Alat ini hadir sebagai inovasi baru dalam teknologi penyimpanan data pada saat itu, yang dimana CD memiliki tingkat efisiensi dan efektivitas yang tinggi dalam hal penyimpanan data jika dibandingkan dengan media-media penyimpanan data lainnya.
CD dapat menampung penyimpanan data hingga 10 Mega Byte (MB). Jelas
ukuran ini sangat besar pada saat itu, hal inilah yang menyebabkan popularitas
CD meroket di pasaran.
Perlahan tapi pasti, CD terus melakukan
pembaharuan dan berevolusi menjadi DVD dan HD-DVD. Melalui pembaharuan
ini, jelas akan memengaruhi kapasitas penyimpanan yang dimiliki secara
signifikan. Hasilnya, kapasitas penyimpanan data lebih besar dan luas namun
bentuknya tidak berubah sama sekali.
4. Hard Disk Drive (HDD) | 1980 |
Hard Disk merupakan versi update dari Hard Drive generasi pertama tadi yang memiliki bobot besar dan kapasitas yang sangat minim. Proses transformasi dari Hard Drive ke Harddisk menghasilkan perubahan dalam segi bentuk dan kapasitas penyimpanan data yang sangat signifikan, sehingga hal ini memengaruhi tingkat efektivitas dan efisiensi yang dimiliki Hard Disk Drive dalam menyimpan data.
Hard Disk memiliki ukuran fisik yang sangat portable dan jauh lebih kecil dibandingkan Hard Drive. Begitu juga dalam segi daya
tampung datanya yang lebih luas, yaitu memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 126 Mega Byte
(MB).
Tidak berhenti sampai disitu, Hard Disk
terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun hingga pada tahun 1989, Hard
Disk memiliki performa yang luar biasa dengan peningkatan kapasitas penyimpanan
data nya mencapai hingga 10 Giga Byte (GB) serta desain fisiknya juga jauh lebih portable
dari model sebelumnya.
5. Memory Card | 1990 |
Seiring berkembangnya teknologi,
terciptalah device baru seperti Smartphone dan Kamera Digital yang tentunya
memerlukan tempat penyimpanan data nya masing-masing. Bersamaan dengan hal itu
tepatnya pada tahun 1997, Siemens dan Sandisk memperkenalkan inovasi media
penyimpanan data yang baru dan lebih adaptif ke seluruh device, yaitu Memory
Card atau juga biasa disebut SD Card.
Pada masa awal terciptanya, Memory Card
memiliki desain yang minimalis dan sangat portable dalam segi ukuran fisiknya,
dan juga memiliki kapasitas penyimpanan data yang semakin luas dibandingkan media
penyimpanan data terdahulu, yaitu dapat menampung data sebesar 1 Giga Byte (GB).
Mengingat bentuknya yang sangat kecil, namun SD Card dapat menyimpan data sebanyak 200x kapasitas penyimpanan Hard Drive IBM 305 RAMAC yang dimana memiliki bentuk dan ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan SD Card.
Memory Card terus berevolusi hingga saat ini dengan menghadirkan Micro SD sebagai teknologi terbaharukan dalam penyimpanan data yang lebih efisien dan efektif dalam penggunaannya. Micro SD memiliki desain yang sama dengan Memory Card jenis lainnya, namun perbedaannya terletak pada ukuran fisik yang jauh lebih kecil dan kapasitas penyimpanan data nya yang semakin luas, bahkan dapat menampung data sebesar 1 Tera Byte (TB) .
6. USB Flash Drive | 1999 |
Pada tahun 1999, Tiga Sekawan yang terdiri dari
Dov Moran, Amir Ban, dan Oron Ogdan berhasil menciptakan USB Flash Drive atau biasa kita sebut Flashdisk sebagai sistem penyimpanan data terbaharukan sekaligus menjadi yang tercanggih. Tidak
seperti memory card yang sering digunakan pada media elektronik portable, USB
Flash Drive ini digunakan untuk memindahkan data dari satu komputer ke komputer
lainnya, atau untuk menyimpan data komputer sebagai cadangan (backup).
Sampai saat ini, perkembangan Flash Disk
mengalami perubahan yang sangat drastis. Baik dari segi kapasitasnya yang dulu
hanya sampai beberapa Megabyte saja, sekarang ini Flash Disk mampu menampung
data hingga 16 Giga Byte, maupun dari segi kecepatan baca tulis datanya.
7. Solid State Drive (SSD) | 2010 |
SSD adalah media penyimpanan berbasis Chip
Flash yang berjenis Non Volatile Memory. Non Volatile Memory adalah chip memory yang tidak akan
kehilangan datanya ketika tidak dialiri listrik seperti memory Random Access
Memory (RAM). Sedangkan Volatile Memory ialah
kebalikannya, contoh Volatile Memory adalah
Hard Disk yang memerlukan daya listrik untuk memutar piringan logam (platter) nya.
8. Cloud Storage | Saat ini |
Cloud Storage adalah media penyimpanan online dan
merupakan metode penyimpanan data yang paling mutakhir, dimana kita dapat
menyimpan data pada server virtual yang tersedia tanpa memerlukan perangkat
keras (hardware) sama sekali.
Dengan adanya Cloud Storage, kita tidak perlu
repot-repot menyimpan data kedalam Hard Drive, CD, ataupun hardware lainnya.
Namun cukup dengan mengandalkan Jaringan Internet dan Platform Software penyedia layanan Cloud Storage saja untuk mengakses dan menggunakannya.
contoh dari
media penyimpanan data berbasis Cloud Storage yang paling sering kita gunakan ialah Google Drive.
Post a Comment